
Bunga floating paling banyak diterapkan pada kredit KPR atau kredit rumah, kredit ruko, kredit apartemen, dan kredit properti yang lainnya.
Kelebihan bunga floating (bunga berjalan)
Jika suku bunga bank indonesia (BI rate) turun, maka cicilan KPR tersebut akan ikut rurun.
Selain kelebihan diatas, bunga floating mempunyai kekurangan yaitu jika suku bunga bank indonesia (BI rate) naik, maka angsuran/cicilan kredit ke bank tersebut akan ikut naik, karena fakta dilapangan kenaikan suku bunga lebih sering terjadi dibandingkan dengan penurunan suku bunga. Untuk lebih jelasnya silahkan lakukan simulasi kalkulator kredit floating berikut ini.